Sebab-sebabhemolitik. Pada ikterus hemolitika, kecepatan pembentukan bilirubin lebih besar
daripada kecepatan sel hepar mengekskresikan bilirubin. Pada orang dewasa,
bilirubin plasma jarang melebihi 80 µmol/l dan kulit pasien berwarna
jingga-kuningf. Tak ada kelebihan bilirubin dikonjugasi kecuali anemia telah
menyebabkan kerusakan hepar sekunder atau batu pigmen menyumbat saluran bilier.
Pada bayi hemolisa berkelebihan dan pembentukan enzim pengkonjugasi yang
terlambat mungkin menyebabkan bilirubin plasma melebihi 350 µmol/l. kernikterus
timbul karena bilirubin yang berlebihan larut di dalam lipid ganglia basalis.
Pemberian sulfonamide mungkin menggeser cukup banyak bilirubin dari ikatan
dengan albuminnya, untuk menyebabkan kernikterus.
Sebab-sebabhepatoseluler. Abnormalitas pada tingkatan hepatoseluler mungkin merupakan
cacat transport bilirubin ke dalam sel, cacat konjugasi atau cacat ekskresi ke
dalam kanalikulus empedu. Kolestasis atau pengurangan aliran empedu, mungkin
yang terakhir pada keadaan nekrosis sel hepar (misalnya hepatitis infeksiosa)
atau sebagai kegagalan ekskresi spesifik ataupun obstruksi pasca-hepatik.
Dari kegagalan
metabolik yang jarang pada konjugasi atau transport bilirubin, yang terlazim
adalah sindroma Gilbert (hiperbilirubinemia non-hemolitika familial) pada mana karena
defisiensi mekanisme transport, terdapat ikterus ringan benignal yang
berfluktuasi karena bilirubin yang tak dikonjugasi tetapi bagian terbesar kasus
adalah orang sehat, tidak ‘sakit’. Pada sindroma Crigler-Najjar terdapat
defidiensi congenital bagi UDP glukuronosiltransferase. Terdapat
hiperbilirubinemia dikonjugasi lain yang jarang.
Pada ikterus
yang lazim karena kerusakan hepatoseluler oleh penyakit, dengan akibat lebih
meningkatnya bilirubin dikonjugasi di dalam plasma daripada bilirubin tak
dikonjugasi, bilirubin total plasma bisa lebih dari 300 µmol/l.
Sebab-sebabkolestatik. Bila kolestasis dominan dan terutama bila sebabnya adalah
obstruksi, bilirubin total plasma (hamper semua yang dikonjugasi) bisa melebihi
500 µmol/l dan pasien bisa terlihat kuning kehijauan karena di dalam plasma dan
kulit terdapat sedikit biliverdin. Kernikterus tak timbul karena bilirubin
dikonjugasi plasma larut dalam air sehingga tidak diendapkan di dalam ganglia
basalis.
Judul Buku : Buku Ajar Kimia Klinik 3
Penyusun : Herdiana Herman, S.ST., M.Kes
Tahun : 2012
Poltekkes Kemenkes Makassar
Judul: Ikterus dan Metabolisme Bilirubin yang Berubah
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 15:09
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 15:09